DEMAK – Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menghadiri Apel Siaga Gelar Pasukan Menghadapi Musim Penghujan TA. 2023/2024 Tingkat Kabupaten Demak. Apel yang digelar di alun-alun Kabupaten Demak ini dipimpin langsung Bupati Demak dr. Eisti’anah, S.E., Senin (04/12/23).
Hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Demak KH. Ali Mahksun, Kapolres Demak diwakili Wakapolres Kompol Andy Setiawan, Kepala PN Muhammad Eri Justiansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Demak Andri Kurniawan, Sekda Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto, Kepala Dishub Arief Sudaryanto, Plt Kasatpol PP Kabupaten Demak Agus Sukiyo, Ka OPD, jajaran Forkpincam se-Kabupaten Demak dan perwakilan Kades se-Kabupaten Demak.
Kali ini, bertindak sebagai Komandan apel, Pasi Ops Kodim 0716/Demak Kapten Arm Imam Sunandar, dengan diikuti puluhan anggota Kodim 0716 Demak, Polres Demak, Satpol PP Kabupaten Demak, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kesbangpol Linmas, BPBD Kabupaten Demak, Dinsos P2PA, dan perwakilan relawan Kabupaten Demak.
Dalam amanatnya, Bupati Demak selaku pemimpin apel mengapresiasi penyelenggaraaan apel siaga gelar pasukan, yang merupakan upaya preventif dalam menghadapi dan menanggulangi bencana serta meningkatkan koordinasi lintas sektor terkait kebencanaan di wilayah Kabupaten Demak.
Bupati menyampaikan kondisi geografis Kabupaten Demak yang berada di wilayah hilir mengakibatkan Demak menjadi daerah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Hal inilah yang menjadikan Pemerintah Kabupaten Demak harus bekerja ekstra keras karena bencana yang terjadi dapat menyebabkan kerugian moril maupun materiil yang besar terutama saat kita memasuki musim penghujan.
“Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh instansi, perangkat daerah agar menyelenggarakan latihan kesiapsiagaan bencana sesuai situasi, kondisi, dan potensi ancaman bencana di lingkungan masing-masing, ” kata Bupati.
Baca juga:
Dua Profesor UNS Klarifikasi ke Dikti
|
Bupati berharap, melalui latihan secara berkala, masyarakat dapat lebih siap siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi, sehingga tingkat keselamatan dapat diupayakan semaksimal mungkin.
Lebih lanjut, Bupati meminta kepada dinas terkait, untuk mengecek segala kesiapan kebencanaan, sarana, prasarana, logistik, dan selalu melakukan pemantauan lapangan untuk deteksi dini dan melakukan upaya pengurangan resiko bencana.
Bupati menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat harus bisa menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana dengan tetap berada pada koridor aturan yang berlaku. Sementara untuk peserta apel, Bupati meminta agar bisa selalu meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak guna pencegahan penanggulangan bencana yang membutuhkan peran aktif dari semua pihak.
“Harus terjalin sinergitas yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Demak, ” tegas Bupati.
Bupati menjelaskan, paradigma penanggulangan bencana harus bergeser dari reaktif menjadi proaktif, sehingga semua kalangan dituntut untuk mampu melakukan upaya pengurangan resiko bencana dengan didukung oleh semua pihak yang berkompeten.
“Bencana memang tidak bisa kita hindari. Maka kenali ancamannya, siapkan strateginya, dan kurangi resikonya. Kita siap untuk selamat. Budayakan sadar bencana. Salam tangguh salam kemanusiaan. Semoga Kabupaten Demak dijauhkan dari berbagai musibah dan bencana, ” pungkasnya.
Seusai apel, Bupati Demak didampingi Dandim 0716/Demak dan jajaran Forkopimda Kabupaten Demak melaksanakan pengecekan kendaraan dinas, LCR dan alat peralatan pendukung penanganan bencana di wilayah Kabupaten Demak. (pendim0716).